Kamis, 07 Juni 2012
Ternyata Kabupaten Kubu Raya banyak sekali potensi wisata yang perlu dikembangkan, banyak hal pula yang penulis belum tahu tentang kubu raya.
Secara geografis,
Kecamatan Sungai Raya berbatasan langsung dengan Kota Pontianak (Ibukota
Provinsi). Bandara Supadio atau dikenal juga sebagai Bandara Pontianak letaknya
berada di Kota Sungai Raya ini, sehingga dapat dikatakan Kabupaten Kubu Raya
atau lebih khususnya Kota Sungai Raya adalah pintu gerbang menuju Kalimantan
Barat dari jalur udara.Di pusat Ibukota Kecamatan (Kota Sungai Raya) belum banyak ditemui lokasi wisata. Tempat wisata yang ada umumnya berupa wisata buatan, seperti wisata outbond di Taman Fantasi, Taman Randayan dan Kolam Renang di Hotel Dangau/Randayan.
Beberapa fasilitas penunjang wisata seperti hotel, penginapan, rumah makan, Karaoke, Spa dan Biro Perjalanan Wisata telah tersedia di Kecamatan Sungai Raya. Beberapa hotel berkelas bintang seperti Hotel Dangau, Hotel Harmoni Inn dan Hotel Gardenia. Selain hotel berbintang tersebut, tersedia juga hotel kelas melati seperti Hotel Srikandi dan beberapa penginapan di sekitar bandara. Sedangkan beberapa rumah makan seperti Fresh Resto, Warung Dangau, Rumah Makan Padang maupun rumah makan lainnya tersebar di kecamatan ini.
Beberapa hotel dan rumah makan seperti
Hotel Randayan, Hotel Harmoni Inn, Hotel Gardenia dan Rumah Makan Fresh Resto
telah dilengkapi oleh Penunjang wisata MICE (wisata konvensi). Ditempat ini
dapat digelar kegiatan Meeting (pertemuan), Incentive, Conference (Persidangan
berkala) dan Exibition (pameran).
Kecamatan Sungai Raya dilalui oleh Sungai Kapuas. Keberadaan Sungai ini adalah potensi wisata alam yang dapat dikembangkan. Kedepan, wisatawan dapat memanfaatkan potensi alur Kapuas ini sebagai suatu bentuk kegiatan wisata yang berwawasan lingkungan dengan memperhatikan fanorama dan dinamika kearifan lokal di sekitar Sungai Kapuas.
Kecamatan Sungai Raya dilalui oleh Sungai Kapuas. Keberadaan Sungai ini adalah potensi wisata alam yang dapat dikembangkan. Kedepan, wisatawan dapat memanfaatkan potensi alur Kapuas ini sebagai suatu bentuk kegiatan wisata yang berwawasan lingkungan dengan memperhatikan fanorama dan dinamika kearifan lokal di sekitar Sungai Kapuas.
Beberapa kegiatan wisata dapat
dikembangkan di sekitar alur sungai Kapuas. Pada titik-titik tertentu pada DAS
Sungai Kapuas seperti di sekitar Jembatan Kapuas dua dapat dikembangkan
berbagai atraksi wisata seperti wisata keluarga dan layak anak maupun wisata
mancing. Selain itu dapat dikembangkan pula kegiatan penunjang wisata seperti
rumah makan maupun wisata kuliner lainnya.
Di beberapa lokasi lainnya di Kecamatan Sungai Raya seperti di Desa Gunung Tamang di ujung Pulau Limbung terdapat potensi Alam Gunung Tamang. Hanya saja dengan keterbatasan infrastruktur yang ada, potensi tersebut masih bersifat wisata lokal.
Di beberapa lokasi lainnya di Kecamatan Sungai Raya seperti di Desa Gunung Tamang di ujung Pulau Limbung terdapat potensi Alam Gunung Tamang. Hanya saja dengan keterbatasan infrastruktur yang ada, potensi tersebut masih bersifat wisata lokal.
Di Desa Limbung (kawasan sekitar Bandara)
tersedia lahan sekitar 25 Ha yang akan dimanfaatkan untuk kegiatan hutan kota.
Kedepan selain jenis tanaman yang telah tersedia di lahan tersebut juga
berencana akan di tanaman oleh berbagai jenis tanaman langka oleh Dinas
Kehutanan Kabupaten Kubu Raya. Disekitar lokasi ini juga akan dikembangkan oleh
masyarakat Desa Limbung berupa taman agro wisata yang terpadu dengan pertanian.
Selain Taman kota terdapat pula kawasanan penanaman rumput gajah dan waduk
limbung.
Fasilitas wisata lainnya juga tersebar di
Kawasan Bandara Supadio, diantaranya adalah berbagai Biro Perjalanan Wisata
(Tiketing), Agen Perjalanan Wisata, Rumah Makan, Penjualan Souvenir serta Taxi
Bandara.
Selain Daya Tarik Wisata, di Kecamatan
Sungai Raya juga berkembang kegiatan budaya seperti Kasidahan (Desa Kuala Dua,
Arang Limbung, Sungai Raya dan Teluk Kapuas), Kesenian Rebana, Kuda Lumping
(Arang Limbung dan Desa Limbung), Barongsay/Naga (Sungai Raya dan Teluk
Kapuas), kesenian Jepin. wisata rohani Makam Sultan Manggis di Desa Sungai
Asam, Sukalanting dan wisata rohani sembahyang kubur.
Beberapa bentuk kerajinan yang
dapat dimanfaatkan sebagai bentuk souvenir wisata sudah mulai berkembang di
Kecamatan Sungai Raya, diantaranya adalah kerajinan keladi air, membuat guci di
Sungai Raya, Kerajinan Tikar Bemban (Arang Limbung), Kerajinan Tas Kain (Sungai
Durian), Kerajinan Kerang (Sungai Raya), pemanfaatan limbah pelastik untuk
souvenir di Desa Arang Limbung.
Di Kecamatan Sungai Raya berdiri juga Grya Kerajinan dan Dekranasda (Dewan
Kerajinan Nasional Kab. Kubu Raya) yang terletak di Jalan A. Yani 2 Sungai
Raya. Dekranasda ini menampung dan memasarkan produk kerajinan masyarakat
Kabupaten Kubu Raya. Keberadaan Dekranasda ini sangat membantu dalam hal
mempromosikan produk souvenir masyarakat, terutama mengikut sertakan
produk-produk kerajinan masyarakat pada ajang-ajang pameran.
Label:
Potensi Wisata
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar